Rabu, 11 Maret 2015

Cloud Computing (Komputasi Awan)

Dalam tulisan kali ini saya akan mencoba membahas sedikit tentang Cloud Computing, Komputasi Grid, Virtualisasi dan masih banyak yang lainnya. pertama - tama disini saya akan membahas tentang Cloud Computing terlebih dahulu.


1. Cloud Computing

Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Layanan - layanan yang ada di Cloud Computing adalah :

1. Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

2. Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

3.Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.


Manfaat Cloud Computing :

1. Semua Data tersimpan di Server Secara terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.


Alasan Mengapa Cloud Computing Dibutuhkan :

- Reduction of costs – tidak seperti di tempat hosting, biaya untuk menyebarkan aplikasi di cloud bisa dikurangi karena biaya hardware yang lebih rendah dan penggunaan yang lebih efektif dari sumber daya fisik.

- Universal access – cloud computing dapat memungkinkan pengontrolan jarak jauh oleh pegawai untuk mengakses aplikasi dan bekerja melalui internet.

- Up to date software – penyedia cloud computing juga akan dapat meng-upgrade perangkat lunak dari rilis software sebelumnya secara langsung melalui cloud.

- Choice of application – hal ini memungkinkan fleksibilitas bagi pengguna cloud untuk bereksperimen dan memilih pilihan terbaik untuk kebutuhan mereka. Cloud computing juga memungkinkan bisnis untuk menggunakan, akses dan hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan, dengan waktu pelaksanaan yang cepat.

- Potential to be greener and more economical - jumlah rata-rata energi yang diperlukan untuk tindakan komputasi yang dilakukan di cloud jauh lebih kecil dari jumlah rata-rata energi yang digunakan jika melakukan tindakan komputasi konvensional. Hal ini karena organisasi yang berbeda dapat berbagi sumber daya fisik yang sama dengan aman, sehingga ebih efisien penggunaan sumber daya bersama.

2. Grid Computing
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Jenis Grid Computing:


1. Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Digunakan untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam grid.

2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Digunakan agar pengguna dapa mengakses data yang berukuran besar dari komputasi yang tergabung dalam sistem yang efisien.

3. MDS (Monitoring and Discovery Service)
Digunakan untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mengetahui masalah yang timbul segere.

4. GSI (Grid Security Infrastructure)
Digunakan untuk mengamankan sistem komputasi grid decara keseluruhan.


3. Virtualisasi


Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.



Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain (Harry Sufehmi, Pengenalan Virtualisasi, 20090607) : 

Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
Grid Computing : banyak komputer = satu
Application Virtualization : Dosemu, Wine
Storage Virtualization : RAID, LVM
Platform Virtualization : virtual computer


4. Distributed Computing

Distributed computing berarti komputasi yang terdistribusi. Proses komputasi tidak terjadi dalam satu komputer saja akan tetapi didistribusikan ke beberapa komputer.

Analoginya seperti kerja kelompok pembuatan Film, maka masing-masing orang akan diberi tugas yang berbeda, namun pada akhirnya tugas-tugas tersebut akan disatukan untuk menjadi sebuah Film yang utuh.

5. Map Reduce & No SQL (Not Only SQL)

Merupakan sebuah pemrograman framework untuk membantu prosesan dan membantu menjalakan data pararel dan algoritma yang didistribusikan pada sebuah cluster. Map Reduce merupakan konsep yang digunakan pada teknologi cloud yang dapat diterapkan dalam distributed computing. No SQL merupakan database sederhana yang berisi key dan value memache atau yang lainnya.

6. No SQL (Not Only SQL)

NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database.


Pengelompokan database noSQL

Secara umum, database noSQL dibagi menurut format penyimpanan dokmentnya . Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL berdasarkan model (penyimpanan) datanya
Document Database contohnya MongoDB, seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri bisa terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau key-value bertingkat.

Graph , Format penyimpanan data dalam struktur graph. Format ini sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti jejaring social. Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan FlockDB. FlockDB dipakai oleh twitter.

Key – Value, contoh database jenis ini adalah Apache Cassandra.
Object Database. Format database yang disimpan dalam object object, Object disini sama dengan pengertian object di Pemrograman beroreintasi object , Contoh databasenya adalah Db4o.
Tipe lainnya adalah tabular, tuple store dan berbagai jenis lain yang tidak terlalu populer.


Dan ini adalah sebuah Video implementasi dari Cloud Computing, dimana dengan menggunakan teknologi ini maka akan lebih efisien baik dari Listrik, hardware, software dan lain - lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar