Rabu, 04 Januari 2012

PERBEDAAN OOP DAN SISTEM TERSTRUKTUR


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang masalah

Pada makalah ini akan dibahas tentang perbedaan sistem OOP dan sistem terstruktur. Banyak perbedaan diantara OOP dan sistem terstruktur,terutama dilihat dari segi Software dan Tools nya. Sistem terstruktur sendiri mempunyai 2 cara,yaitu DFD (data flow diagram) dan ERD (entity relationship diagram),DFD yaitu adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Sedangkan ERD adalah cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Sedangkan OOP sendiri adalah Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.  Ada dua bagian penting dalam Object Oriented Programming yaitu properties dan event. Properties memiliki nama dan nilai, sementara event hanya memiliki nama dan biasanya berhubungan dengan method, behavior, function dan action.

B.      Rumusan masalah

1.      Apa Pengertian sistem orientasi objek / OOP
2.      Apa Pengertian DFD (data flow diagram)
3.      Apa Pengertian ERD (entity relationship diagram)
4.      Bagaimana cara membuat OOP
5.      Bagaimana cara membuat ERD
6.      Bagaimana cara membuat DFD
7.      Apa saja software yang digunakan DFD dan ERD
8.      Apa saja software yang digunakan OOP
9.      Apa saja perbedaan sistem orientasi objek dan sistem terstruktur
10.  Apa saja kelebihan dan kekurangan OOP
11.  Apa saja kelebihan dan kekurangan DFD

C.      Tujuan penulisan

Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk membuka mata orang yang awam tentang sistem OOP (sistem orientasi objek) dan DFD (data flow diagram) beserta ERD (entity relationship diagram). Agar pembaca juga mengerti apa saja perbedaan OOP dan DFD,ERD baik dari segi pembuatan,software dan sebagainya.


D.     Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka yaitu penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.Dan penulis juga menggunakan dokumen sendiri untuk pembuatan makalah ini.



BAB II
PERBEDAAN DARI SISTEM ORIENTASI OBJEK(OOP) DAN SISTEM TERSTRUKTUR (DFD,ERD)


1.      Apa pengertian sistem orientasi objek / OOP

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.  Ada dua bagian penting dalam Object Oriented Programming yaitu properties dan event. Properties memiliki nama dan nilai, sementara event hanya memiliki nama dan biasanya berhubungan dengan method, behavior, function dan action.
Dalam melakukan pemecahan masalah Object Oriented Programming tidak memandang bagaimana cara memecahkan suatu masalah secara terstruktur, melainakn bagaimana suatu masalah itu dapat diselesaikan dengan menentukan objek-objek apa saja yang dapat memecahkan masalah tersebut.

 2.      Apa pengertian DFD (data flow diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantuuntuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

 DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yangsedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salahsatu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsisistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alatperancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisidapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuatprogram.Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuahsistem kontekstual data flowdiagramyang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitasluar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadisuatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus dataantara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untukmelihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.


3.      Apa pengertian ERD (entity relationship diagram)

adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.



4.      Bagaimana cara pembuatan OOP

Untuk membuat program java anda membutuhkan softwarenya
diantaranya software  : drjava-stable-20080904-r4668

maka anda dapat membuat sintaknya didalam program terebut

kemudian setelah program di buat kemudian andasimpan, yaitu
pilih menu save. kemudian di compile, menunya ada di pojok kanan atas.
setelah di compile anda bisa menjalankan program tersebut dengan menklik menu RUN.

5.      Bagaimana cara pembuatan ERD

Menentukan Entity
    • Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database
Menentukan Relasi
    • Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".
Gambar ERD sementara
    • Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.
Isi kardinalitas
    • Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
      • Satu pengarang dapat menulis banyak buku
      • Satu buku ditulis satu pengarang
      • Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
    • Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.
Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
    • Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
    • Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
Gambar ERD berdasarkan Primary Key
    • Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
Menentukan Atribut
    • Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
Pemetaan Atribut
    • Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
Gambar ERD dengan Atribut
    • Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
Periksa Hasil
Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.





6.      Bagaimana cara pembuatan DFD

Penamaan Yang Jelas
1.      Setiap entitas diberi nama yang sesuai dengan suatu kata benda.
2.      Nama aliran data dalam kata benda karena menunjukkan seseorang, tempat atau sesuatu.
3.      Proses diberi nama menggunakan format kata kerja - kata sifat - kata benda untuk proses-proses yang rinci.
4.      Penyimpanan data diberi nama dengan suatu kata benda.
Memberi nomor pada proses
1.      Nomor yang diberikan pada proses tidak harus menjadi nomor urut.
2.      Penomoran dimaksudkan sebagai identifikasiproses dan memudahkan penurunan (level yang lebih rendah) ke proses berikutnya.
3.      Untuk proses primitif selain diberi nomor juga diberi tanda khusus (biasanya tanda *) untuk menyatakan bahwa proses tersebut tidak dirinci lagi.
Pengggambaran kembali
1.      Ukuran dan bentuk lingkaran tetap sama.
2.      Panah yang melengkung dan lurus tidak jadi masalah.
Hindari proses yang mempunyai masukan tetapi tidak mempunyai keluaran begitu juga sebaliknya hindari proses yang mempunyai keluaran tetapi tidak mempunyai masukan.

7.      Apa saja software yang digunakan DFD dan ERD

Dalam pembuatan DFD ada bebarpa software yang digunakan, diantaranya :

1.      Microsoft Visio
2.      Smart Draw
3.      Sybase Power Design
4.      Edraw Max V 5.0
5.      Concept draw office









8.      Apa saja software yang digunakan dalam OOP

Software yang digunakan dalam OOP adalah :

Semua software yang berbasis java bisa


9.      Apa saja perbedaan OO dan terstruktur


Sistem terstruktur
Object oriented
Methodology
SDLC
Iterative/incremental
Focus
Process
Objects
Risk
High
Low
Reuse
Low
High
Maturity
Mature and widespread
Emerging
Suitable for
Well-defined projects with stable user requirements
Risky large projects with changing user requirements

10.  Apa saja kelebihan dan kekurangan OOP

Kelebihan :

a.       Responsif terhadap perubahan

b.      Enkapsulasi

c.       Sederhanakan Pengujian, debugging

d.      Mudah untuk memahami

e.       Hindari menciptakan kembali roda

f.        Lebih mudah untuk mengelola, untuk mempertahankan

Off-the-shelf software


Kekurangan :

a. Lebih dari generalisasi
b. Buatan kelas hubungan

c. Komplikasi yang tidak perlu


11.  Apa saja kelebihan dan kekurangan DFD

1.  DFD membantu para analis sitemmeringkas informasi tentang sistem,mengetahui hubungan antar sub-subsistem, membantu perkembanganaplikasi secara efektif.DFD tidak menunjukkan prosespengulangan (loop).

2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasiyang baik antara pemakai dan analissistem.DFD tidak menunjukkan prosesperhitungan.

3. DFD dapat menggambarkan sejumlahbatasan otomasi (teknik untuk membuatperangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis) untukpengembangan alternatif sistem fisik.

Kekurangan :

1.DFD tidak menunjukkan prosespengulangan (loop).

2.DFD berfungsi sebagai alat komunikasiyang baik antara pemakai dan analissistem.DFD tidak menunjukkan prosesperhitungan.

3.DFD dapat menggambarkan sejumlahbatasan otomasi (teknik untuk membuatperangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis) untukpengembangan alternatif sistem fisik.DFD tidak memperlihatkan alirankontrol.

4.Lemah dalam konsep model untukpendeskripsian data dan basis data
















KESIMPULAN
Kesmpulan dari makalah ini adalah OO dan sistem terstruktur (DFD & ERD) tidak beda jauh jika ditinjau dari cara pembuatannya. Tetapi secara software jelas berbeda,karena sistem terstruktur adalah awal dari pembuatan suatu rancangan,tetapi OO adalah suatu sistem yang sudah ada di dalam aplikasi.

SARAN
Semoga dihari yang akan datang akan ada lagi teknologi-teknologi terbaru untuk membuat sebuah rancangan , bukan hanya OO dan sistem terstruktur tetapi juga ada yang lainnya yang lebih baik dan lebih mudah.

DAFTAR PUSTAKA

http://redmycloudy.blogspot.com/2009/11/beberapa-pengertian-tentang-data-flow.html

http://firmarudin.wordpress.com/cara-membuat-program-oop-java/

http://world-of-programmer.blogspot.com/2010/01/download-easycase-420.html

http://tepan.wordpress.com/tag/dfd-software-erd-mind-map/

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.slideshare.net/mksaad/structure-vs-object-oriented-analysis-and-design









3 komentar:

  1. bagus neh artikel....ijin download ya

    BalasHapus
  2. kita juga punya nih artikel mengenai 'object oriented programming', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/629/1/B93-99_Melani_S.pdf
    terimakasih

    BalasHapus
  3. maaf ganggu gan,,

    ada yang punya makalah or materi tentang data flow oriented design gak gan ?

    BalasHapus